Selasa, 23 Juni 2015

Banjarmasin Kota Seribu Sungai



  BANJARMASIN KOTA SERIBU SUNGAI DENGAN SERIBU KEINDAHAN


Banjarmasin adalah salah satu kota atau ibu kota provinsi Kalimantan Selatan. Kota yang dijuluki dengan kota seribu sungai ini yang merupakan kota delta atau kota kepulauan sebab terdiri sedikitnya pulau kecil (delta) yang dipisahkan sungai-sungai. Diantaranya
pulau Tatas, pulau Kelayan dan lain-lain. Pulau  yang sangat strategis dan geografis. Seperti kota pada ummnya, Banjarmasin juga memiliki ciri khas, makanan daerah, dan budaya.

CIRI KHAS : 

1. Kain Sasirangan

 
Kain khas Kalimantan Selatan ini memiliki ciri khas motif yang menunjukan fungsi dari motif tersebut. Kain ini dipakai untuk upacara adat. Tapi dengan perkembangan zaman sekarang, sasirangan dipakai untuk acara acara yang umum seperti seragam sekolah , baju jalan, dan lain-lain.


MAKANAN KHAS :

1. Soto Banjar


Soto khas Banjarmasin ini memiliki aroma yang cukup khas yaitu aroma cengkeh yang harum dengtan dipadukan irisan bawang goreng dan ayam goreng. Soto ini juga dilengkapi telur rebus yang diiris kecil dan perkedel kentang. Hmm so yummy.




2. Ketupat Kandangan

Ketupat dengan santen gurih dan ikan asap haruan ini merupakan ketupat khas Banjarmasin. Ketupat nikmat ini sering dijumpai ketika makan pagi.






3. Klepon

Si ijo bulat lucu ini adalah kue khas Banjarmasin khususnya Matapura. Kue ini terbuat tepung kanji dan pewarna daun pandan. Rasanya yang gurih karena di dalamnya terdapt gula merah yang ketika digigit akan pecah dan muncrat di mulut. Kue ini makin gurih karena ditaburi parutan kelapa segar yang manis. Kue ini banyak dijumpai di pasar Martapura.



BUDIDAYA : 

1. Madihin

Madihin atau "madah" dalam bahasa arab artinya adalah "nasehat". Musiknya yang dimainkan secara kelompok dan memakai alat musik tradisional membawa nasehat yang diinyanyikan secara berbarengan.





2. Panting

Dinamakan musik panting karena orang yang memainkannya dengan alat tradisional bernama "Panting". Dimainkannya sama dengan gitar yaitu dipetik, dan besarnya seperti ukulele tapi, bagian bodynya lebih lonjong. Senarnya terdiri 4 senar. Suara yang keluar dari alat musik ini sangan khas.







3. Mamanda

Mamanda adalah seni teater atau pementasan khas Banjarmasin yang lebih mirip sebagai "Lenong" karena berinteraksi langsung dengan penonton. Mamanda menggunakan bahasa lokal yaitu bahasa Banjar dan mengajarkan nilai-nilai tertentu dalam sosial.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar